Latihan Zahir
LANGKAH-LANGKAH TRANSAKSI BULAN AGUSTUS 2019
TRANSAKSI 1 (1 Agustus 2019)
1. Buka aplikasi ZAHIR, pilih modul “Penjualan” lalu pilih
“Pembayaran Piutang Usaha”
2. Klik Baru, kemudian isi data berikut :
Ø
Akun : Bank DKI
Ø
Dari : PT Ruth Priuk
Ø
Cek No : BKM-002
Ø
Tanggal
: 1 Agustus 2019
Ø
Memo : Pelunasan Piutang PT Ruth Priuk
3. Pada No. Invoice pilih “RP-300619”, Tanggal 30 Juni 2019,
dan Jumlah yang dibayar sebesar Rp 43.500.000
4. Isi denda sebesar Rp 4.350.000 karena pembayaran telah
melewati tanggal jatuh tempo
5. Setelah itu, klik sebesar. Maka jumlah saldo akan muncul
sebesar Rp 47.850.000
6. Jika data sudah benar, klik “Rekam”
TRANSAKSI 2 (7 Agustus 2019)
1. Buka aplikasi Zahir, pilih modul “Penjualan” lalu pilih
“Pembayaran Piutang Usaha”
2. Klik Baru, kemudian isi data berikut :
Ø
Akun : Bank DKI
Ø
Dari : PT Hani Berjaya
Ø
Cek No : BKM-003
Ø
Tanggal
: 7 Agustus 2019
Ø
Memo : Pelunasan Piutang PT Hani Berjaya
3. Pada No. Invoice pilih “HB-100619”, Tanggal 10 Juni 2019,
dan Jumlah yang dibayar sebesar Rp 40.050.000
4. Isi juga denda sebesar Rp 4.005.000 karena pembayaran
telah melewati tanggal jatuh tempo
5. Setelah itu, klik Sebesar. Maka jumlah saldo akan muncul
sebesar Rp 44.055.000
6. Jika data sudah benar, klik Rekam.
TRANSAKSI 3 (10 Agustus 2019)
1. Buka aplikasi Zahir, pilih modul “Penjualan” lalu pilih
“Invoice Penjualan”
2. Klik Baru, Ceklis pada “JASA”
3. Kemudian isi data
berikut :
Ø
Nama
Pelanggan : PT Zilan Merbabu
Ø
No.
Faktur : INV-004
Ø
Tanggal
Faktur : 10 Agustus 2019
Ø
Mata
Uang : IDR
Ø
Keterangan
: PT Zilan Merbabu memesan tour lombok,
khairul villa, dan sushi air
-
Deskripsi
Pesanan : Tour Lombok, Kode : 4100-00-010(Penjualan Tiket), Di Kirim : 5, Harga
: Rp 3.500.000, Total : Rp 17.500.000
-
Deskripsi
Pesanan : Biaya Pemesanan, Kode : 4100-00-021 (Pendapatan Uang Pesanan),
Dikirim : 5, Harga : Rp 300.000, Total : Rp 1.500.000
-
Deskripsi
Pesanan : Khairul Villa, Kode : 4100-00-020 (Pendapatan Hotel), Dikirim : 5,
Harga Rp 2.500.000, Total : Rp 12.500.000
-
Deskripsi
Pesanan : Biaya Pemesanan, Kode : 4100-00-021 (Pendapatan Uang Pesanan), Dikirim
: 5, Harga : Rp 75.000, Total : Rp 375.000
-
Deskripsi
Pesanan : Sushi Air, Kode : 4100-00-010(Penjualan Tiket), Di Kirim : 5, Harga :
Rp 3.250.000, Total : Rp 16.250.000
-
Deskripsi
Pesanan : Biaya Pemesanan, Kode : 4100-00-021 (Pendapatan Uang Pesanan),
Dikirim : 5, Harga : Rp 100.000, Total : Rp 500.000
Ø
Tanggal
Pengiriman : 10 Agustus 2019
Ø
Klik
Termin Pembayaran, lalu isi à Hari Jatuh Tempo :
30, Denda Keterlamabatan : 10, lalu OK
4. Jika data dan total saldo sudah benar, klik “Rekam”
TRANKSAKSI 4 (15 Agustus 2019)
1. Buka aplikasi zahir, pilih modul “Penjualan” lalu pilih
“Pembayaran Piutang Usaha”
2. Klik Baru, kemudian isi data berikut :
Ø
Akun : Bank DKI
Ø
Dari : PT Zilan Mebabu
Ø
Cek No : BKM-004
Ø
Tanggal
: 15 Agustus 2019
Ø
Memo : Pelunasan Piutang PT Zilan Merbabu
3. Pada No. Invoice pilih “ZM-210619”, Tanggal 21 Juni 2019,
dan jumlah yang dibayar sebesar Rp 48.925.000
4. Setelah itu, klik Sebesar. Maka jumlah saldo akan muncul
sebesar Rp 48.925.000
5. Jika data sudah benar, klik Rekam.
TRANSAKSI 5 (21 Agustus 2019)
1. Buka aplikasi Zahir, pilih modul “Penjualan”, lalu pilih
“Pengembalian Kelebihan (Kredit)”
2. Klik Baru, lalu pilih “INV-004” Tanggal 8/10/2019
3. Setelah itu, akan muncul pilihan Alokasi, ceklis Alokasi
“Dalam Bentuk Kas” saja. Kemudian, klik “Lanjutkan”
4. Selanjutnya, isi data berikut :
Ø
Akun Kas :
Bank DKI
Ø
Penerima
: PT Zilan Merbabu
Ø
Cek No : BKK-006
Ø
Tanggal
: 21 Agustus 2019
Ø
Sebesar
: Rp 300.000
Ø
Memo : Perusahaan mengembalikan
kelebihan pembayaran piutang
5. Jika data sudah benar, klik “Rekam”
TRANSAKSI 6 (22 Agustus 2019)
1. Buka aplikasi Zahir, pilih Modul “Kas & Bank”, lalu pilih “Kas Keluar”
2. Klik Baru, lalu isi data berikut :
Ø
Akun
Kas : Kas
Ø
Penerima
: PT Telkom
Ø
Cek No : BKK-007
Ø
Tanggal
: 22 Agustus 2019
Ø
Memo : Pembayaran Listrik, Air, dan
Telpon bulan Agustus
3. Pada tabel Alokasi Dana, pilih Kode : 6100-00-025, Nama
Akun : Listrik, Air, dan Telpon, Nilai(Dr): Rp 2.700.000
4. Klik Sebesar, maka akan muncul total saldo Rp 2.700.000
5. Jika data sudah benar, klik “Rekam”
TRANSAKSI 7 (25 Agustus 2019)
1. Buka aplikasi Zahir, pilih Modul “Kas & Bank”, lalu pilih “Kas Keluar”
2. Klik Baru, lalu isi data berikut :
Ø
Akun
Kas : Bank DKI
Ø
Penerima
: Karyawan
Ø
Cek No : BKK-008
Ø
Tanggal
: 25 Agustus 2019
Ø
Memo : Pembayaran gaji karyawan bulan
Agustus
3. Pada tabel Alokasi Dana, pilih Kode : 6100-00-010, Nama
Akun : Gaji, Nilai(Dr): Rp 35.000.000
4. Klik Sebesar, maka akan muncul total saldo Rp 35.000.000
5. Jika data sudah benar, klik “Rekam”
TRANSAKSI 8 (30 Agustus 2019)
1. Buka aplikasi Zahir, pilih Modul “Pembelian”, lalu pilih “Pembayaran
Hutang Usaha”
2. Klik Baru, lalu isi data berikut :
Ø
Akun
Kas : Bank DKI
Ø
Penerima
: Homestay Tania
Ø
Cek No : BKK-009
Ø
Tanggal
: 30 Agustus 2019
Ø
Memo : Pelunasan Hutang atas Faktur
INV-230619
3. Pada tabel Alokasi Dana, pilih No. Invoice “INV-230619”,
Tanggal : 23 Juni 2019, Jumlah yang dibayar Rp 35.500.000
4. Isi denda sebesar Rp 3.550.000 karena pembayaran telah
melewati tanggal jatuh tempo
5. Klik Sebesar, maka total saldo akan muncul sebesar Rp
39.050.000
6. Jika data sudah benar, klik “Rekam”
Transaksi
Jasa memang lebih sederhana dari Transaksi Dagang, karena perusahaan Jasaadalah
perusahaan yang tidak memproduksi dan menghasilkan barang atau suatu produk.
Oleh karena itu, perusahaan jasa tidak
mempunyai persediaan barang apapun untuk dipasarkan atau dijual kepada
konsumen. Sedangkan perusahaan dagang merupakan perusahaan yang menjual
produk/barang persediaan kepada konsumen sehingga pengerjaan transaksinya
sedikit lebih rumit daripada Perusahaan Jasa.
Terdapat transaksi yang
terjadi pada perusahaan dagang tetapi tidak terjadi pada perusahaan jasa,
transaksi tersebut adalah yang berhubungan dengan kegiatan utama perusahaan
dagang. Seperti transaksi pembelian, biaya angkut pembelian, retur pembelian,
potongan pembelian, penjualan , retur penjualan, potongan penjualan, biaya
angkut penjualan, persediaan barang dagang.
·
Berikut beberapa perbedaan
pada perusahaan jasa dibanding
dengan jenis perusahaan lainnya :
- Tidak perlu menentukan
harga pokok barang dan tidak perlu membuat laporan mengenai harga pokok
produksi sehingga tidak ada biaya akuntansi di dalamnya
- Tidak terdapat
persediaan barang apapun karena yang dijual berupa jasa
- Pembelian
yang terjadi akan langsung dimasukkan ke dalam akun peralatan atau akun
perlengkapan
Menurut
saya transaksi jasa lebih mudah dari pada transaksi dagang. Karena dalam
perusahaan jasa, perusahaan tidak memiliki persediaan. Produk jasa
sendiri adalah produk yang tidak berwujud. Pada transaksi jasa juga tidak ada
harga pokok penjualan (HPP) serta pembeliannya langsung dimasukkan dalam peralatan
atau perlengkapan.
Pada
perusahaan
jasa, proses penjualan dan produksi jasa
berlangsung ketika ada kesepakatan antara perusahaan dan konsumen. Oleh karena
itu, dari sudut pandang akuntansi hanya ada dua transaksi utama pada perusahaan
jasa, yaitu transaksi administratif dan penjualan
jasa.
Komentar
Posting Komentar